Friday, May 31, 2013

Google Glass Yang Revolusioner


Google Glass atau kacamata Google adalah suatu piranti yang menawarkan kegunaan komputer dan smartphone yang ditempatkan tepat di depan mata Anda. Pada dasarnya Google Glass menggabungkan fitur kamera, display, touchpad, microphone, speaker dan baterai yang disematkan dalam bingkai kacamata. Google Glass dapat terhubung ke perangkat lain melalui koneksi Bluetooth, bahkan Wi-Fi. 

Tersedia juga memori internal 16 GB, slot microUSB, kamera 5 MP, dan daya tahan baterai yang diklaim bertahan lama. Fitur tersebut akan memudahkan pemakai Google Glass untuk mengambil gambar, merekam video, chatting, mengirim SMS, melakukan googling dengan perintah suara, hingga menerjemahkan bahasa suara. Ini sangat berguan jika melakukan tavelling ke negara tetangga.

Google Glass memiliki frame tebal di salah satu sisinya di bagian kanan terdapat layar kecil yang memiliki resolusi 640 x 360 piksel. Layar tersebut menjadi proyektor visual langsung ke retina mata sehingga pengguna Google Glass merasa melihat sebuah HDTV berukuran 25 inci dari jarak 2,5 meter. 

Produk ini banyak dibicarakan karena sifat revolusionernya artinya teknologi visual dalam kacamata belum pernah dieksplorasi seperti ini. Selain itu Google Glass dirancang langsung oleh sang raksasa Google. Bahkan produk teknologi ini dianggap sebagai perwujudan kisah fiksi ilmiah yang menjadi kenyataan.

Spesifikasi:

OS
Android 4.0.4 keatas
Display 
640×360 piksel
Kamera
5 MP
Video
720p
Koneksi
Wi-Fi 802.11b/g
Bluetooth
Storage
16GB storage (12 GB available)
Prosesor
Texas Instruments OMAP 4430 SoC 1.2Ghz Dual
Memory
682MB RAM
Audio
Bone Conduction Transducer
Lain-lain 
3 axis gyroscope
3 axis accelerometer 
Ambient Light sensing and Proximity sensor
3 axis Magnetometer (compass)


Beberapa pengamat memperkirakan produk ini akan memiliki masa depan yang menjanjikan, diperkirakan akan Google Glass akan menjadi sebuah ekosistem yang besar. Developer dan perusahaan start-up juga sudah tidak sabar untuk mengembangkan aplikasi maupun hardware untuk Google Glass.



Dari sisi penjualan diperkirakan di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun mendatang kan terjual jutaan unit. BI Intelligence memperkirakan dalam dua tahun mendatang (2015) unit yang terjual bisa mencapai 2,47 juta perangkat, dan pada tahun 2018 penjualan sudah di atas 20 juta unit/tahun.

Review Google Glass

Dustin Curtis, pendiri jaringan blogging Svbtle, baru-baru ini mendapat kesempatan untuk mencoba perangkat Google Glass Explorer dan menulis review produk ini:

Kelebihan:
1. Pengenalan suara sangat bagus bahkan untuk kata tunggal tanpa kesalahan
2. Fitur terjemahan lewat suara juga bagus.
3. Fitur informasi yang yang akurat, misalnya ketika dihadapan terdapat obyek dengan cepat Google Glass mampu memberikan informasi yang diinginkan meskipun sekedar pratinjau.

Kekurangan:
1. Kacamata kurang dapat terbaca pada ruangan yang terang, untuk lebih jelas harus melihat  ke tempat yang gelap atau atap mobil sewaktu mengemudi.
2. Perangkat hampir selalu off ketika sedang digunakan, sehingga Anda harus sering-sering menganggukkan kepala untuk mengaktifkannya atau menyentuh touchpad.
4. Antarmuka kurang intuitif
5. Baterai tidak tahan lama hanya bertahan sekitar 2 jam.
6. Tidak terdapat modem harus tersambung telepon

No comments:

Post a Comment